Rabu, 06 Agustus 2008

Janganlah bertenang diri karena jabatan posisi yang sudah baik

Dalam sebuah lomba sepeda di salah satu negara eropa beberapa tahun lalu ada kejadian menarik dan menggelikan. Saat itu ada seseorang yang sudah berada dalam urutan paling depan, sedangkan posisi ke-2 masih berada agak jauh dibelakangnya. 100 meter sebelum finish, sang pembalap terdepan sudah tersenyum lebar, lalu melepas stang sepeda dan merentangkan kedua tangannya lebar-lebar, karena ia merasa posisinya sudah aman, jalur sudah tepat, kemenangan tinggal beberapa detik lagi.

Dia tidak sadar, pembalap lainnya sudah mendekat, penonton sudah berteriak-teriak histeris, namun ia tetap tidak menyadarinya, mungkin ia pikir itu teriakan untuk menyambut dirinya. Jarak tinggal 10 meter ketika pembalap ke-dua berhasil menyamakan posisi, dan ketika itu pembalap pertama baru menyadarinya dan sudah terlambat. Pembalap ke-dua tadi berhasil masuk finish terlebih dahulu dengan jarak hanya setengah diameter roda sepeda. Ooppss... kekalahan yang menyakitkan...

Tidak ada komentar: